Indonesia bukan merupakan negara yang paling mudah
untuk mendirikan perusahaan baru atau untuk berperan aktif di bidang bisnis.
Keadaan tersebut tercermin dalam laporan peringkat indeks Doing
Business 2014 yang diterbitkan Bank Dunia. Dalam laporan tersebut,
Indonesia pada saat in berada di posisi 120. Salah satu masalah yang paling
besar dalam pendirian perusahaan baru di Indonesia yaitu mendapatkan semua izin
yang diperlukan. Perizinan bisa memakan waktu lama dan berbiaya mahal. Agar berhasil mengembangkan bisnis di
Indonesia, penting sekali untuk membangun jaringan yang
baik dengan kalangan bisnis danpemerintah. Pengusaha asing
harus sadar akan kepentingan jaringan ini dan berupaya untuk
mengembangkannya. Untungnya, membangun jaringan tersebut tidaklah
sulit. Karena, pengusaha asingmerupakan pihak yang
menarik bagi orang Indonesia. Sangat dianjurkan untuk
mendalami nilai-nilai budayaterlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana bersosialisasi
dengan mitra bisnis serta karyawan Indonesia dan untuk
mengerti 'budaya bisnis' di Indonesia. Ini
akan membuat bisnis Anda lebih efisien dan efektif,
terutamadalam jangka panjang.
Bagian ini
bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat
tentang lingkungan bisnis di
Indonesia melalui membagi informasi
terperinci mengenai perusahaan-perusahaan Indonesia dan komoditas. Di samping itu,beberapa masalah yang menghambat efisiensi dan efektivitas pembangunan ekonomi
dan sosial juga dibahas.Selain itu, bagian
ini juga dapat berfungsi sebagai titik referensi bagi mereka yang
ingin memulai usaha dan/atau
berencana untuk tinggal di Jakarta karena bagian ini
berisikan informasi terperinci tentang masalah hukum tertentu seperti memperoleh izin yang dibutuhkan untuk membangun sebuah perusahaan atau badan hukum
lainnya. Tentu saja Indonesia
Investments dapat menghubungkan Anda dengan lembaga-lembaga yang punya spesialisasi dalam hal ini dan dapat
bertindak sebagai mediator. Bagian Bisnis kami
jugamemberikan saran tentang akomodasi tempat tinggal maupun kantor yang strategis dan memberikanbeberapa tips dalam pola
perilaku ketika bersosialisasi dengan orang
Indonesia. Perusahaan atau individu yang ingin menawarkan layanan atau
barang mereka pada skala global (dan yang mencari layanan ataubarang
tertentu)
Bagian Kolom Bisnis berisi
artikel dengan analisis yang mendalam tentang hal-hal yang penting di jantung
dunia bisnis Indonesia. Secara keseluruhan, kolom-kolom ini memberikan gambaran jelas dan terperinci
tentang hal-hal yang berkaitan dengan sektor
bisnis di Indonesia dan
menginformasikan tentangperkembangan terbaru dalam bidang ini. Bagian ini bisa berfungsi sebagai sumber untuk ide investasi tetapijuga
menginformasikan aspek-aspek negatif terkait (melakukan) bisnis di
Indonesia.
Bagian ini mencakup daftar yang
terus berkembang mengenai profil-profil perusahaan Indonesia, baik yang
didaftar di Bursa Efek Indonesia maupun tidak. Setiap
profil perusahaan memberikan garis besar komprehensifperusahaan
sehingga memberikan wawasan tentang bisnis dan kinerjanya. Profil tersebut akan menyajikan
ikhtisar data dasar, prospek masa depan dan wawancara
yang dilakukan dengan pihak manajemen serta pihak yang berkepentingan lain.
Indonesia memiliki komoditas yang berlimpah seperti batu bara, emas dan gas. Tetapi efek
sampingnya adalah ketergantungan pada komoditas mentah untuk kegiatan
ekspor. Pengembangan industri hilir masihkurang
meskipun pemerintah Indonesia saat ini sedang berupaya untuk mendorong
pengembangan industrihilir ini. Bagian ini memberikan informasi terperinci tentang masing-masing komoditas Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang menjanjikan dari
perspektif ekonomi makro. Tetapi negara ini juga memiliki lebih banyak risiko
dibandingkan berinvestasi di negara yang maju. Hal tersebut disebabkan oleh
dinamika politik, sosial dan budaya yang terjadi di negara ini. Bagian ini
bertujuan untuk menyediakan wawasan yang menyangkut hambatan untuk investasi di
Indonesia dan berharap akan membantu untuk memahami Indonesia dengan lebih
baik, sehingga mengurangi kemungkinan akan kegagalan investasi.
Untuk seseorang yang (hampir) tidak tahu mengenai
Indonesia pasti sulit untuk menemukan jalannya. Membutuhkan ketekunan untuk
mengatur bisnis (seperti izin kerja, pendirian perusahaan dan mencari tempat
tinggal) sambil menyesuaikan diri dengan budaya baru yang sangat berbeda dengan
budaya sendiri. Bagian ini membahas kerangka peraturan di Indonesia dan
memberikan informasi lain yang dibutuhkan untuk menetap di Jakarta dalam rangka
bisnis atau pribadi.
Platform Bisnis merupakan titik pertemuan online
untuk perusahaan dan individu yang hendak mengiklankan layanan atau barang
mereka, atau yang sedang mencari layanan atau barang tertentu. Kedua belah
pihak bisa beriklan dalam platform ini untuk menarik pasar global. Perusahaan,
lembaga dan organisasi juga dapat mengumumkan event di platform ini
Optimisme atas Kondisi Bisnis
di Indonesia Membaik
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik
(BPS) melaporkan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) kuartal II-2014 mencapai 106,00,
meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya di level 101,95. Hal itu mengindikasikan
tingkat optimisme pelaku bisnis meningkat.
"Ini menunjukkan tingkat persepsi pebisnis naik dan tingkat optimisme
naik. Optimisme atau besaran tendensi bisnis ini menunjukkan ekonomi
membaik," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantornya,
Selasa (5/8/2014).
Suryamin menjelaskan hampir seluruh sektor ekonomi menunjukkan angka indeks di
atas 100. Hanya sektor pertambangan dan penggalian yang menunjukkan angka di
bawah 100, yakni 94,61. Hal ini terjadi terkait pembatasan ekspor mineral
mentah yang diberlakukan pemerintah.
Secara umum, kondisi bisnis pada kuartal II-2014 meningkat karena adanya
peningkatan pendapatan usaha dengan nilai indeks 109,70, kapasitas produksi
dengan nilai indeks 106,68, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan nilai indeks
103,49.
Peningkatan tertinggi kondisi bisnis pada kuartal II 2014 terjadi pada sektor
keuangan, real estat, dan jasa perusahaan dengan nilai ITB sebesar 113,05.
Adapun peningkatan terendah terjadi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan,
dan perikanan dengan nilai ITB sebesar 102,13.
BPS memprediksi nilai ITB pada kuartal III-2014 akan lebih tinggi, yakni
108,06. Ini berarti kondisi bisnis diprediksi akan meningkat dibandingkan
kuartal sebelumnya. Adapun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan juga
lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2014. Pun kondisi bisnis pada seluruh
sektor pada kuartal III 2014 diperkirakan akan meningkat.
Peningkatan bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada sektor perdagangan,
hotel, dan restoran dengan nilai ITB 112,08. Sementara itu, peningkatan
terendah diperkirakan terjadi pads sektor pertambangan dan penggalian dengan
nilai ITB 102,61.
Analisis:
Menurut
saya, bisnis di Indonesia sudah sangat berkembang pesat saat ini. Di mulai dari
bisnis sandang, pangan, dan papan Indonesia sudah menguasai sekali. Semua ini
tersupport oleh adanya teknologi yang memudahkan kita untuk berbisnis.
Teknologi menjadi salah satu faktor terpenting dalam mendorong pertumbuhan
bisnis, teknologi selalu berinovasi kedepan. Setidaknya, perusahaan-perusahaan
yang menerapkan sistem bisnis di Indonesia akan lebih unggul dalam berkompetisi
dan menurut saya di Indonesia ini terutama Ibu Kota sangatlah memajukan bisnis
di dalam kesehariannya, bahkan para pekerja yang bekerja di perusahaan sudah
sama banyaknya dengan orang-orang yang mencari mata pencahariannya dengan
berbisnis, sepengalaman keluarga saya berbisnis jauh lebih menguntungkan di
banding pekerja yang bekerja di sebuah perusahaan, Karena apa? karena bisnis
itu sendiri kita yang mengatur, dari mulai modal hingga keuntungan yang kita dapatkan
setiap penjualannya. Jadi, bisnis sangatlah membuat Negara ini maju dalam
membangun perekonomian dan dengan adanya bisnis orang-orang di Indonesia akan
lebih mudah untuk meraih penghasilan di samping sempitnya peluang pekerjaan di sebuah
lapangan pekerjaan.
Sumber :
"Ini menunjukkan tingkat persepsi pebisnis naik dan tingkat optimisme naik. Optimisme atau besaran tendensi bisnis ini menunjukkan ekonomi membaik," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (5/8/2014).
Suryamin menjelaskan hampir seluruh sektor ekonomi menunjukkan angka indeks di atas 100. Hanya sektor pertambangan dan penggalian yang menunjukkan angka di bawah 100, yakni 94,61. Hal ini terjadi terkait pembatasan ekspor mineral mentah yang diberlakukan pemerintah.
Secara umum, kondisi bisnis pada kuartal II-2014 meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha dengan nilai indeks 109,70, kapasitas produksi dengan nilai indeks 106,68, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan nilai indeks 103,49.
Peningkatan tertinggi kondisi bisnis pada kuartal II 2014 terjadi pada sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan dengan nilai ITB sebesar 113,05. Adapun peningkatan terendah terjadi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan dengan nilai ITB sebesar 102,13.
BPS memprediksi nilai ITB pada kuartal III-2014 akan lebih tinggi, yakni 108,06. Ini berarti kondisi bisnis diprediksi akan meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Adapun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan juga lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2014. Pun kondisi bisnis pada seluruh sektor pada kuartal III 2014 diperkirakan akan meningkat.
Peningkatan bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran dengan nilai ITB 112,08. Sementara itu, peningkatan terendah diperkirakan terjadi pads sektor pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB 102,61.