Sabtu, 25 Oktober 2014

0

KELANGKAAN, MASALAH POKOK PEREKONOMIAN


       Ilmu Ekonomi adalah suatu telaah mengenai individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan sumber daya yang terbatas sebagai konsekuensi dari adanya kelangkaan.
       Kelangkaan berarti tidak semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi sehingga memaksa manusia untuk membuat pilihan. Dengan melakukan pilihan, pemenuhan atas suatu kebutuhan tertentu memiliki implikasi mengorbankan kebutuhan yang lain. Ilmu ekonomi dengan tatanan berpikir yang terorganisir memungkinkan dilakukannya pilihan yang baik.

      A.  TEORI EKONOMI MIKRO
     Teori ekonomi mikro memberikan gambaran umum yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat hubungan ekonomi, disertai dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi mikro mengenai prilaku satuan-satuan ekonomi yang mencakup konsumen,pekerja,penanaman modal, pemilik tanah, dan setiap individu yang memainkan peranan dalam berfungsinya perekonomian.
    Dalam analisis ini teori mikro berpijak pada asumsi dasar tentang peserta pasar sebagai berikut :

·    Self interested behavior
·    Rational behavior
·    Memaksimumkan kepuasan para pembeli perusahaan
·    Scarce resources 

     B.  PERNYATAAN EKONOMI SEBAGAI DASAR PEMBENTUK TEORI
     Dalam mempelajari ilmu ekonomi mikro perlu didasari perbedaan dari Pernyataan Positif (pernyataan yang mengandung arti : apakah yang berlaku atau telah berlaku atau akan berlaku) dan Pernyataan Normatif (pernyataan yang mengandung arti :  apakah yang sebaiknya harus berlaku). Pada hakikatnya pernyataan positif adalah pernyataan yang berkaitan dengan fakta-fakta yang berlaku di masyarakat. Pernyataan positif dapat diuji dalam kaitannya dengan logika yang mendasarinya dan bukti-bukti empiris.  Di lain pihak pernataan normative adalah suatu pandangan subyektif atau suati value judgement yang dipengaruhi oleh banyak factor seperti halnya factor filsafat, kebudayaan dan keagamaan.

    C.   UNSUR-UNSUR PENTING DALAM TEORI EKONOMI MIKRO
    Dalam teori ekonomi mikro didapati 4 unsur penting berikut, yaitu definisi-definisi, pemisalan-pemisalan, hipotesis dan pembuatan ramalan.
         1. Definisi
         Definisi-definisi menjelaskan variable-variabel (suatu besaran yang
        nilainya dapat mengalami perubahan) yang sifat perkaitannya akan
        diterangkan dalam teori tersebut.
         2. Pemisalan (Asumsi)
         Kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian sangatlah kompleks,
         sehingga harus dibuat gambaran yang lebih sederhana mengenai 
          perkaitan
         di antara suatu peristiwa dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
         (terutama dengan faktor-faktor yang terpenting)
         3. Hipotesis
          Hipotesis adalah suatu pernyataan yang bersifat umum mengenai
          bagaimana variabl-variabel yang dibicarakan berkaitan satu sama lain
         4. Membuat Ramalan
         Meramalkan keadaan yang berlaku sebagai landasan dalam merumuskan
         langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian

    D.  ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
    Grafik adalah alat analisis utama disamping matematika dan statistika. Grafik berperan untuk memperlihatkan hubungan variable ekonomi secara visual.

    E.   PERMASALAHAN KELANGKAAN
     Masalah pokok dalam perekonomian timbul karena adanya “kelangkaan” atau “kekurangan” (scarcity) akibat dari ketidak seimbangan antara kebutuhan masyarakat dan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Upaya manusia melakukan pengaturan guna memenuhi kebutuhannya menghendaki seseorang, perusahaan atau masyarakat untuk membuat keputusan tentang cara terbaik dalam melakukan kegiatan ekonomi. 3 persoalan pokok yang dihadapi dalam perekonomian adalah :
     a.  Barang dan jasa apa yang diproduksi? (what)
     b.  Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut (how)
     c.   Untuk siapa barang dan jasa tersebut di produksi? (for whom)

    F.   JASA DAN BARANG
        a.  Jasa
     Merupakan layanan seseorang/instansi/barang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Jasa dapat berupa seperangkat output yang berwujud dan tak berwujud, yang tak dapat dipisahkan dari orang yang memberikannya dan tak dapat disimpan yang diberikan dengan dukungan fasilitas dan menggunakan barang-barang yang merupakan fasilitasnya, seperti (kegiatang tungkas pangkas,pelayanan direstoran)
        b. Barang
      Dapat dibedakan menjadi benda yang dapat diraba dan dilihat secara fisik (baju,tv) dan sesuatu yang tidak dapat diraba serta dilihat (udara,oksigen,gas alam)

   G. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS
     Untuk berlangsungnya aktivitas ekonomi diperlukan tiga unsur, yaitu :
      1. Keinginan manusia
      2. Sumber daya (faktor produksi)
      3. Cara berproduksi (techniques of production)

   H.  PERMASALAHAN PEMBUATAN PILIHAN
     Permasalahan pembuatan pilihan muncul karena adanya keterbatasan-keterbatasan yang telah dibahas sebelumnya, yaitu karena adanya keterbatasan, baik dari penggunaan sumber-sumber daya yang ada maupun dalam mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan.


Refrensi : Buku EKONOMI MIKRO 2000. Sugiarto.Said Kelana.Tedy Herlambang. Rachmat Sudjana. Brastoro

Minggu, 19 Oktober 2014

0

PROFILE COMPANY PT POS INDONESIA (PERSERO)

1. SEJARAH

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.

Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.
Perubahan Status Pos Indonesia
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.


2. PRODUK/JASA

A.    SURAT DAN PAKET
·         POSEXPRESS, layanan istimewa dari Pos Indonesia untuk kota tujuan tertentu di Indonesia yang mengedepankan akurasi pengiriman, cepat, tepat, mudah dilacak dengan harga kompetitif.
·         SURAT POS BIASA (STANDAR), Layanan pengiriman pesan dan barang secara impresif untuk semua lapisan masyarakat
·         PAKETPOS,. layanan hemat untuk pengiriman barang-barang berharga dalam cakupan nasional maupun internasional.
·         POS KILAT KHUSUS, untuk pengiriman Suratpos (Dokumen, Surat, Warkatpos, Kartupos, Barang Cetakan, Surat Kabar, Sekogram dan Bungkusan Kecil) serta barang berharga yang mengandalkan kecepatan kiriman dan menjangkau ke seluruh pelosok Indonesia.
·         EXPRESS MAIL SERVICE (EMS), layanan premium untuk pengiriman surat, dokumen dan barang ke luar negeri.
·         ADMAIL POS, layanan pengelolaan essensial mail, advertising mail, Hybrid Mail dan direct mail lainnya.
·         FILATELI, hobi mengumpulkan atau mengoleksi dan mempelajari segala hal tentang Prangko dan benda pos lainnya.

B.    JASA KEUANGAN
·         POSPAY, adalah Pembayaran berbagai tagihan dan angsuran seperti pembayaran Rekening Telepon, Seluler, Listrik (PLN), Air Minum (PDAM), Pajak, Asuransi, Angsuran Kredit (Finance), Kartu Kredit dan Personal Loan, Pengisian Pulsa, Zakat, Sodakoh, Infak, dan lain-lain. Pelayanan lebih cepat, dan aman karena menggunakan Sistem Online Payment Point (SOPP) yang telah menjangkau hingga 2.192 jaringan Kantorpos di seluruh Indonesia.
·         WESELPOS, merupakan layanan penerimaan dan pengiriman uang yang memberikan solusi terhadap kecepatan, ketepatan dan keamanan kiriman uang Anda, secara domestik (Nasional) maupun Internasional. 
·         GIROPOS,  Layanan transaksi keuangan yang berbasis rekening koran sebagai alternatif layanan perbankan dengan jangkauan yang lebih luas dan tersebar di seluruh Indonesia serta terhubung secara real time online untuk penerimaan setoran, penarikan (pembayaran dengan Cek) dan pemindahbukuan menggunakan teknologi berbasis core banking system.
·         FUND DISTRIBUTION, Layanan penyaluran dana dari perusahaan dan lembaga untuk masyarakat (many to one) secara account to cash atau account to account.
·         BANK CHANELLING, Layanan perbankan yang ada di Kantor Pos, meliputi tabungan (saving) dan kredit.

C.    LOGISTIKia,arta Selatan
Layanan pengiriman barang dengan spesifikasi dan harga sesuai dengan permintaan/kesepakatan.




3. STRUKTUR ORGANISASI


Minggu, 05 Oktober 2014

0

Bahasa Inggris 1

PASSIVE VOICE


EXERCISE 1 :
1. Round the City is being built a new ring-road by Them.
2. The Meeting has been changed the date by Them.
3. Is that course being taught by Professor Rivers this semester?
4. Customers are served by waitresses and waiters.
5. The Washington Monument is visited by Hundreds of people every day.
6. Jim wasn't paid by them very much.
7. The passive is being learned by these students.
8. The President has been shot by somebody

EXERCISE 2:
1. Alex is preparing the report.
2. Shirley has suggested a new Idea.
3. Has a dog ever bitten you?
4. Our teacher corrects our homework
5. The members are considering the proposal right now.
6. That Company has constructed two buildings.
7. The Secretary opens the mail every morning.
8. The Men are loading the truck now.